Main Article Content

Abstract

Kerang Conus atau Kerang balelo merupakan molusca yang keberadaannya cukup melimpah di wilayah perairan tropis. Beberapa jenis senyawa bioaktif yang berada pada kerang balelo adalah senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan fenol hidrokuinon. Pada beberapa penelitian jenis molusca memiliki potensial sebagai keperluan nutraceutical maupun pharmaceutical. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aktivitas antibakteri dan toksisitas metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) ekstrak basah kerang balelo (Conomurex sp.) secara in-vitro menggunakan 3 jenis pelarut yakni metanol, etil asetat dan  n-hexan. Metode penelitian terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap pertama karakterisasi yang meliputi preparasi sampel dan proses ekstraksi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol, tahap kedua yaitu pengujian antibakteri dan toksisitass pada ekstrak kerang balelo segar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerang balelo segar pada ekstrak metanol, etil asetat, dan n-hexan memiliki aktivitas sebagai antibakteri dengan zona hambat sebesar 6 mm terhadap bakteri E. coli dan S. aureus, dan nilai toksisitas atau nilai LC50 dari ekstrak metanol sebesar 226,47 ?g/mL, etil asetat sebesar 640,46 ?g/mL dan n-hexan sebesar          195,53 ?g/mL, hal ini menunjukkan bahwa kerang balelo segar bersifat toksik.

Keywords

aktivitas antibakteri conus toksisita

Article Details

How to Cite
Nurhikma, N., & Nga Sugi, L. T. (2024). Aktivitas Antibakteri dan Toksisitas Kerang Balelo Segar (Conomurex sp.). Jurnal FishtecH, 12(2), 99–105. https://doi.org/10.36706/fishtech.v12i2.21220